Mengenal apa itu Antena dan Macam-Macam Antena (JARINGAN NIRKABEL)
@rinijull_
Apa Itu Antena???
Antena adalah suatu alat listrik yang dapat mengubah sinyal listrik menjadi gelombang elektromagnetik kemudian memancarkannya ke ruang bebas atau sebaliknya yaitu menangkap gelombang elektromagnetik dari ruang bebas dan mengubahnya menjadi sinyal listrik. Antena juga tergolong sebagai Transduser karena dapat mengubah suatu bentuk energi ke bentuk energi lainnya.
Jenis-Jenis Antena
Secara umum ada dua jenis antena yaitu :
1. Antena Directional
Antena jenis ini merupakan jenis antena dengan narrow beamwidth, yaitu punya sudut pemancaran yang kecil dengan daya lebih terarah, jaraknya jauh dan tidak bisa menjangkau area yang luas, antena directional mengirim dan menerima sinyal radio hanya pada satu arah, umumnya pada fokus yang sangat sempit, dan biasanya digunakan untuk koneksi point to point, atau multiple point. macam-macam antena direktional yaitu antena grid, dish "parabolic", yagi, dan antena sectoral.
2. Antena Omni-Directional
Antena ini mempunyai sudut pancaran yang besar (wide beamwidth) yaitu 3600 dengan daya lebih meluas, jarak yang lebih pendek tetapi dapat melayani area yang luas Omni antena tidak dianjurkan pemakaian-nya, karena sifatnya yang terlalu luas sehingga ada kemungkinan mengumpulkan sinyal lain yang akan menyebabkan interferensi. antena omnidirectional mengirim atau menerima sinyal radio dari semua arah secara sama, biasanya digunakan untuk koneksi multiple point atau hotspot.
Macam-Macam Antena
1. Antena Grid
Antenna Grid adalah antena satu arah dan cocok digunakan untuk client ataupun jaringan point to point. Antenna ini berfungsi menangkap dan memperkuat sinyal jaringan tersebut. Pancaran antena ini lebih fokus pada titik tertentu sesuai pemasangannya.
Antena grid memiliki kekuatan sinyal hingga 24 dB, sementara antena parabolic hingga 18 dB. Dan 2 macam frekuensi yaitu frekuensi 5,8 Ghz dan 2,4 Ghz. (perbedaan terdapat pada polenya).
frekuensi 2,4 Ghz
frekuensi 5,8 Ghz
·
Fungsi
antena Grid
Memperkuat
dan mengarahkan sinyal wifi untuk melakukan koneksi point to pont atau point
to multipoint. selain itu juga menerima dan mengirim sinyal dengan data dengan gelombang
radio 2,4 Mhz.
·
Polarisasi
antena Grid
Ø
Posisi
vertikal : polarisasi penyebaran sinyal / gelombang dipancarkan lebih rapat dan sempit dengan
jangkauan yang lebih jauh.
ü
Kelebihan
: jangkauan jauh
ü
Kekurangan
: beam sangat kecil sehingga saat pointing harus pas.
Ø
Posisi
horizontal : polarisasi penyebaran sinyal / gelombang dipancarkan lebih lebar dengan
jangkauan yang lebih pendek.
ü
Kelebihan
: beam nya besar sehingga tidak sulit saat pointing.
ü
Kekurangan : mudah terkena interfensi dan
jangkauan pendek.
·
Contoh
penerapan : RT / RW net, WAN P2P (point to point), warnet dll.
·
Pola
Radiasi Antena Grid
2. Antena Omni
Antena Omni berbentuk seperti tongkat tapi kecil. Cakupan antena ini menyebar kesemua lingkaran. Antena ini mempunyai sifat umum radiasi atau pancaran sinyal 360° tegak lurus ke atas.
·
Fungsi antena Omni :
ü
Melayani converage area yang luas tetapi dalam
jangkauan yang pendek. Karena antena omni
ü
menjangkau area yang luas, kemungkinan akan
terkumpul sinyal yang tidak diinginkan. Maka,
ü
antenna omni menyebabkan interferensi. Tetapi
antena ini cocok untuk koneksi hotspot
ü
sistem point to multipoint (satu titik ke banyak
titik).
·
Polarisasi antena Omni :
ü
Horizontal : memiliki sudut yang sangat baik
(hingga 360°)
ü
Vertikal : kurang baik karena hanya 32°,
jadi ketika antena dipasang di ketinggian 10 meter
ü
maka titik di bawah antena tidak mendapatkan
sinyal atau blankspot. Berbeda jika antenna diletakkan di ruang luas
maka orang yang ada disekitarnya akan mendapat sinyal yang kuat.
·
Contoh penerapannya :
Digunakan pada radio-radio, jika digunakan
pada jaringan WAN menggunakan tipe konfigunasi P2MP (point to multipoint).
A. Antena Omnidirectional
Antena ini memiliki pola pemancaran sinyal ke segala arah dengan daya yang sama, untuk menghasilkan cakupan yang luas, antena dengan sistem yang memancar secara sama salam satu pesawat dengan pola arahan bidang tegak lurus. Antena ni hanya memberi pancaran sinyal di sekelilingnya (360°).
omni Directional
pola radiasi omni-directional
B. Antenna Omni Slotted Maveguide
Adalah salah satu antena omnidirectional untuk memancarkan sinyal wireless LAN 24 Ghz, dengan polarisasi horizontal memiliki kemampuan sangat bagus dan mampu meningkatkan jangkauan yang lebih jauh.
3. Antena Sektoral
Antena sektoral hampir sama dengan antena omnidirectional, yang di gunakan untuk access point to serve a point-point-to-multipoint (P2MP) links. Dapat menampung hingga 5 client. Antena ini ada yang vertikal dan horizontal. Pola pancaran horizontal kebanyakan memancar ke arah antena ini diarahkan sesuai jangkauan dari sudut pancarnya, sedangkan bagian belakang antena tidak memiliki sinyal pancaran.
antena sektoral
pola radiasi antena sektoral
- Polarisasi antena sectoral
ü Vertikal : sekitar 32°, tapi karena antena ini dapat diubah
kemiringannya sehingga dapat mengcover area yang ada di bawahnya dan
tidak terdapat blankspot.
- Contoh penerapannya :
4. Yagi Antena
Antena Yagi adalah jenis antena radio atau televisi yang diciptakan oleh Hidetsugu Yagi. Antena ini dilengkapi dengan pengarah dan pemantul yang berbentuk batang.
Antenna Yagi terdiri dari tiga bagian, yaitu Driven adalah titik catu dari kabel antenna, biasanya panjang fisik driven adalah setengah panjang gelombang dari frekuensi radio yang dipancarkan atau diterima.
Reflektor adalah bagian belakang antenna yang berfungsi sebagai pemantul sinyal,dengan panjang fisik lebih panjang daripada driven.Director adalah bagian pengarah antena, ukurannya sedikit lebih pendek daripada driven. Penambahan batang director akan
5. Antena Parabolik
Antena Parabolik Dipakai untuk jarak menengah atau jarak jauh dan Gain-nya bisa antara 18 sampai 28 dBi dan jenis antena ini juga bisa tersambung dengan jaringan Wifi Kalu kedua antena tersebut saling berhadapan.
antena parabolik
pola radiasi antena parabolik
Komentar
Posting Komentar