Modul SOJ Instal dan konfigurasi Mail server dan Web Mail

Modul SOJ
Instal dan Konfigurasi Mail Server dan Web Mail
Rini Julianti
Kelas XII TKJ 1
TKI SMKN 1 Katapang
Tahun Ajaran 2017/2018

1.      Tujuan Praktek
a.       Memahami cara menginstal web mail
b.      Memahami cara mengkonsigurasi web mail dan mail server
c.       Memahami cara mentrouble Shooting web mail

2.      Alat dan Bahan
a.       PC/Laptop
b.      Aplikasi VmWare
c.       ISO/CD
d.      Browser

e.       Landasan Teori
·         Server dan WebMail
Mail Server adalah sebuah aplikasi yang menerima e-mail dari pengguna lokal (dari domain yang sama) maupun pengirim remote dari jaringan lain (internet). Selain itu Mail Server juga mampu mem-forward e-mail tersebut ke Mail Server lainnya untuk dikirim. Intinya Mail Server adalah yang melayani kalian para user dalam proses pengiriman dan penerimaan e-mail seperti halnya kantor pos. Untuk dapat mengirimkan e-mail, sebuah Mail Server harus memiliki sebuah MTA (Mail Transport Agent) didalamnya. Fungsi utamanya adalah untuk mengirimkan e-mail dari Mail Server lokal ke Mail Server remote.
Mail server akan berkerja pada port tertentu, server e-mail akan bekerja seperti ini:
a.       Mail server akan memiliki daftar akun e-mail, dengan satu akun untuk setiap orang yang dapat menerima e-mail di server.
b.      Mail server akan memiliki file teks untuk setiap akun dalam daftar.
c.       Server akan memformat potongan-potongan informasi dan menambahkannya.
Server SMTP menangani surat keluar. Server POP3 atau IMAP server, keduanya menangani surat masuk. POP singkatan dari Post Office Protocol, dan IMAP singkatan dari Internet Mail Access Protocol. SMTP server mendengarkan pada port 25, POP3 mendengarkan pada port 110 dan IMAP menggunakan port 143 POP3 dan IMAP4 adalah protocol yang digunakan untuk menerima email. Perbedaannya adalah jika menggunakan POP3, maka email yang didownload akan dihapus dari server. Sedangkan dengan IMAP4 kopi email yang didownload akan etap ada di server.  Server SMTP menggunakan perintah teks yang sangat sederhana seperti HELO, MAIL, RCPT dan DATA untuk berkomunikasi dengan server SMTP domain lain. Dokumentasi perintah ini biasanya dapat ditelusuri pada header lengkap sebuah email yang telah diterima. DNS server membantu eMail server untuk menemukan alamat IP server email tujuan.
Mail Server juga bertugas untuk menerima e-mail menggunakan protokol POP atau IMAP. Untuk itu diperlukan juga sebuah POP dan IMAP server agar Mail Server dapat berfungsi dengan sempurna dalam menerima email masuk dari MTA Mail Server lain. Contoh POP dan IMAP server yang cukup terkenal adalah Courier dan Dovecot.

f.        Langkah Kerja
1.      Instalkan debian 7 dengan ketentuan sbg:
a.       Harddisk 8 gb
b.      Nat 1 buah
c.       Memori 256 mb
d.      Iso debian 7

2.   Langkah pertama sebelum kita mengkonfigurasi web mail atau Mail server, pastikan kita menginstal dulu paket-paket yang mendukung web mail dan mail server, dengan syntax seperti digambar.

3. Kemudian akan muncul seperti gambar dibawah ini silahkan tekan enter untuk ok
4. Kemudian akan muncul pilihan seperti gambar dibawah ini silahkan anda pilih “Situs Internet/Internet site” lalu tekan tab pilih ok tekan enter
5. Lalu muncul kotak seperti gambar dibawah ini silahkan anda masukan domain “mail.rini.com” tekan tab pilih ok takan enter
6. Tunggu proses installasi selama beberapa saat kemudian akan muncul seperti gambar dibawah ini silahkan anda pilih yes tekan enter
7. Setelah menginstall berhasil kita langsung saja konfigurasi, dalam tahap pertama kita akan membuat foldet mail dengan perintah seperti di gambar
8. Setelah itu kita akan masuk ke folder dengan menuliskan syntax
9. Setelah masuk, akan muncul tampilan berikut ini dan cari “inet_interfaces = all” dan tambahkan di bawahnya “home_mailbox = Maildir/” seperti digambar
10. Setelah itu ketikan syntax seperti gambar di bawah
11.  Setelah itu akan muncul tampilan berikut ini, pilih oke
12. Lalu pilih “situs internet / internet site”
13. Setelah itu isikan nama web mailnya seperti di gambar
14. Setelah itu biarkan kolom yang di bawah ini kosong dan langsung oke
15. Setelah itu langsung saja oke
16. Jika muncul tampilan berikut pilih tidak seperti yang di gambar 

17. Jika muncul tampilan berikut tambahkan ip seperti gambar dibawah yang dilingkari merah
18. Setelah itu pilih tidak jika ada tampilan berikut ini
19. Isikan “0” jika sudah oke
20.  Isikan “+” jika sudah oke
21. Kemudian pilih “ipv4” dan pilih oke
22. Kemudian restart seperti yang ada di gambar yang dilingkari garis merah
23. Selanjutnya kita bikin 2 user, user pertama adalah:
24. Dan user ke-2 adalah
25. Setelah itu ketikan syntax seperti gambar di bawah
26. Selanjutnya kita akan masuk kedalam folder seperti gambar dibawah
27. Setelah itu scroll ke bawah dan tambahkan seperti gambar di bawah yang di lingkari garis merah
28. Kemudian jika sudah kita ketik CTRL+O > enter > CTRL+X dan setelah di save kita keluar dari folder dengan menuliskan syntax seperti dibawah.
29. Setelah itu kita masuk ke folder squirrelmail, seperti gambar dibawah
30. Setelah itu masuk kefile, seperti gambar dibawah
31. Dan ubah yang ada di file “apache.conf” menjadi gambar seperti dibawah
32. Setelah itu kita akan mengecek dengan port 25 untuk pengirim dan tuliskan seperti yang dilingkari merah
33. Setelah itu ketikan seperti yang di lingkari merah pada gambar di bawah ini
34. Jika sudah seperti gambar diatas, kita akan melanjutkan untuk menginstal dns-nya dengan syntax seperti gambar dibawah
35. Setalah menginstal bind9 kita masuk ke folder seperti gambar dibawah
36. Setelah itu kita akan mengkonfigurasi db.local, tapi sebelum itu kita tuliskan syntax seperti digambar
37. Setelah masuk akan muncul tampilan berikut ini, dan ubah “localhost” menjadi nama domain. Contoh : rini.com,  dan isikan ip address server contoh saya menggunakan ip address server 192.168.2.1
38. Setelah mengkonfigurasi sudah selesai, kita lanjutkan konfigurasi db.127 dengan menuliskan syntax, sepeti gambar dibawah
39. Selanjutnya akan muncul tampilan berikut ini, dan ubah localhost menjadi rini.com sebagai contohnya
40. Setalah selesai save dengan menekan CTRL+X > ENTER > CTRL+O
41.  Selanjutnya kita masuk kedalam folder untuk mengkinfigurasi, tapi sebelum itu kita ketikan syntax seperti gambar dibawah
42. Setelah kita menuliskan syntax seperti berikut, kita akan masuk ketampilan berikut ini, dan ubah yang dilingkari merah
43.  Setelah selesai kita save dengan mengetik CTRL+X > ENTER > CTRL+O
44. Selanjtnya kita masuk ke folder berikut ini, dengan menuliskan syntax
45. Masukan tnameserver nya dengan ip address anda
46. Setelah itu restart bind9 dengan syntax seperti berikut
47. Selanjutnya kita akan mengecek dengan syntax “nslookup” seperti digambar dan jika berhasil akan muncul tampilan berikut
48. Selanjtnya kita akan mngecek di web mail dan web server dengan syntax “telnet” seperti gambar dibawah dan jika berhasil akan muncul tampilan berikut, dan ketikan di bedian yang dilingkari garis merah
49. Setelah itu restart apache2 dengan syntax seperti berikut
50. Setelah itu ketikan syntax seperti gambar di bawah
51. Setelah itu proses konfigurasi sudah selesai dan kita mulai pengecekan di browser, masuk ke google chrom dan tuliskan di search ip server contoh : 192.168.2.1/mail , maka akan muncul tampilan berikut, setelah itu kita masukkan nama dengan user 1 sebagai contoh rini1
52. Jika sudah login akan masuk kedalam tampilan berikut ini
53. Setelah itu kita login ke user2 sebagai contoh rini2 seperti gambar dibawah
54. Setelah itu akan masuk ketampilan berikut ini, jika sudah berhasil mungkin sekian cara menginstall dan mengkonfigurasi web mail dan mail server




Selesai................... :D




Sumber Referensi
  • ·         Tutorial mengkonfigurasi web mail dan mail server

1.      Buku-Konfigurasi-Debian-Server_Ver_BLC-Telkom
2.      Modul Linux Administrator - WIBIS ID


Komentar

Postingan populer dari blog ini

Jaringan Nirkabel (WLAN, WPAN, WWAN)

Mengenal apa itu Antena dan Macam-Macam Antena (JARINGAN NIRKABEL)

Tugas Jaringan Nirkabel (Mengenal apa itu jaringan nirkabel)