Tugas Jaringan Nirkabel (Mengenal apa itu jaringan nirkabel)

JARINGAN NIRKABEL

Nama : Rini Julianti

Kelas : XII-TKJ 1

            Jaringan nirkabel adalah jaringan yang tidak menggunakan kabel atau yang sering kita sebut adalah wireless dan menggunakan gelombang radio atau elektromagnetik (EM). Sedangkan gelombang itu sendiri adalah bisa merambat dengan penghantar  atau tidak dengan penghantar ke segala arah.

            Radio adalah teknologi yang digunakan untuk pengiriman sinyal dengan cara modulasi dan radiasi elektromagnetik (gelombang elektromagnetik). Gelombang ini melintas, dan merambat lewat udara, dan bisa juga merambat lewat ruang angkasa yang hampa udara, karena gelombang ini tidak memerlukan medium pengangkut (seperti molekul udara).

            Radio dibagi menjdi 2 yaitu sebagai berikut:

ü    Radio pemancar (Tx)

ü    Radio penerima (Rx)

Selain itu ada Frekuensi, Frekuensi adalah banyaknya gelombang atau getaran dalam 1 detik. Sedangkan amplitudo adalah panjangnya gelombang. Semakin tinggi frekuensi, amplitudonya semakin kecil sedangkan Semakin tinggi amplitudonya, frekuensinya semakin kecil

Yaitu ada modulasi, Modulasi adalah proses perubahan suatu gelombang menjadi sinyal yang mampu membawa informasi dengan modulasi informasi di masukan kesuatu gelombang pembawa yang berfrekuensi tinggi. Dalam modulasi terdapat 2 yaitu ada informasi dan Carrier, Carrier adalah gelombang pembawa.

Jenis jenis modulasi dapat di kelompokan berdasarkan sinyal informasi yang akan di kirimkannya yaitu sinyal analog dan sinyal digital, maka modulasi dapat dibagi menjadi 2 jenis yaitu modulasi digital dan modulasi digital.

1.      Modulasi analog

Modulasi analog adalah sinyal data yang terbentuk gelombang kontinyu (terus menerus). Teknik modulasi untuk sinyal informasi analog terbagi menjadi 3 jenis berdasarkan parameter suatu gelombang sinus, yaitu:

a.       Amplitude modulation (AM)

Salah satu teknik modulasi yang peroses pemodulasiaanya sinyal frekuensi rendah (sinyal informasi) pada frekuensi tinggi (frekuensi pembawa) tanpa mengubah frekuensi dan sinyalnya tetap yang berubah adalah amplitudonya.

Ø  Kelebihan AM

·         Memiliki range jangkauan yang luas dari pada FM

·         Lebih mudah di modulasi karena lebih sederhana

Ø  Kekurangan AM

·         Mudah sipengaruhi oleh keadaan transmisinya seperti rendaman oleh udara, noise, interfrensi

·         Kualitas suara yang ditransmisikan tidak sejernih FM, karena memilikki bandwith yang kecil.

Ø  Gambar AM

b.      Frequency Modulation (FM)

     Teknik pengiriman informasi yang berbentuk frekuensi rendah dengan cara memodulasi frekuensi gelombang pembawa yang berfrekuensi tinggi. Sehingga frekuensi akan mengubah gelombang pembawaanya sedangkan amplitudonya tetap.

Ø  Kelebihan FM

·         Tahan terhadap noise

·         Tahan terhadap sinyal variasi kekuatan

·         Tidak memerlukan amplifilter linear di pemancar

·         Memungkinkan efesiensi yang lebih besar dari pada banyak mode lainnya

Ø  Kekurangan FM

·         Membutuhkan demodulator lebih rumit

·         Beberapa modulasilain memiliki tinggi efisiensi spectral data

·         Slide bands memperpanjang hingga tak terbatas kudua sisi.

Ø  Gambar FM

c.       Phase Modulation (PM)

Modulation ini menggunakan perbedaan sudut fasa dari sinyal analog untuk membedakan kedua keadaan sinyal digital. Pada cara modulasi ini amplitudo dan frekuensinya tetap, sedang phasa-nya yang berubah-ubah.

Cara modulasi ini yang paling baik tetapi juga paling sukar.  Biasanya dipergunakan untuk pengiriman data dalam jumlah yang banyak dan dalam kecepatan yang tinggi.

Ø  Gambar PM

2.      Modulasi Digital

       Modulasi digital adalah proses penumpangan sinyal digital ke sinyal carier. Modulasi digital.Modulasi digital sebetulnya adalah proses mengubah-ubah karakteristik dan sifat gelombang pembawa (carrier) sedemikian rupa sehingga bentuk hasilnya (modulated carrier) memeiliki ciri-ciri dari bit-bit (0 atau 1) yang dikandungnya. Teknik modulasi digital pada prinsipnya merupakan variant dari metode modulasi analog.

Ø  Kelebihan Modulasi Digital:

·         Mampu mengirimkan informasi dengan kecepatan cahaya yang dapt membuat informasi dikirmkan dengan kecepatan tinggi, kecepatannya adalah 3.800/detik

·         Pengguna yang berulang-ulang terhadap informasi tidak mampengaruhi kualitas dan kuantitas informasi itu sendiri.

·         Informasi dapat dengan mudah di proses dan di modifikasi kedalam berbagai bentuk

·         Dapat memperoses informasi dalam jumlah yang sangat besar dan mengirimnya secara interaktif.

Ø  Macam-macam modulasi digital

1              Amplitude Shift Keying (ASK)

Pengiriman sinyal berdasarkan pergeseran amplitude, merupakan suatu metoda modulasi dengan mengubah-ubah amplitude. Dalam proses modulasi ini kemunculan frekuensi gelombang pembawa tergantung pada ada atau tidak adanya sinyal informasi digital. Keuntungan yang diperoleh dari metode ini adalah bit per baud (kecepatan digital) lebih besar. Sedangkan kesulitannya adalah dalam menentukan level acuan yang dimilikinya, yakni setiap sinyal yang diteruskan melalui saluran transmisi jarak jauh selalu dipengaruhi oleh redaman dan distorsi lainnya. Oleh sebab itu metoda ASK hanya menguntungkan bila dipakai untuk hubungan jarak dekat saja.

2              Frequncy Shift Keying (FSK)

Pengiriman sinyal melalui penggeseran frekuensi. Metoda ini merupakan suatu bentuk modulasi yang memungkinkan gelombang modulasi menggeser frekuensi output gelombang pembawa. Pergeseran ini terjadi antara harga-harga yang telah ditentukan semula dengan gelombang output yang tidak mempunyai fase terputus-putus. Dalam proses modulasi ini besarnya frekuensi gelombang pembawa berubah-ubah sesuai dengan perubahan ada atau tidak adanya sinyal informasi digital. FSK merupakan metode modulasi yang paling populer. Dalam proses ini gelombang pembawa digeser ke atas dan ke bawah untuk memperoleh bit 1 dan bit 0.

3              Phase Shift Keying (PSK)

Pengiriman sinyal melalui pergeseran fase. Metoda ini merupakan suatu bentuk modulasi fase yang memungkinkan fungsi pemodulasi fase gelombang termodulasi di antara nilai-nilai diskrit yang telah ditetapkan sebelumnya. Dalam proses modulasi ini fase dari frekuensi gelombang pembawa berubah-ubah sesuai denganperubahan status sinyal informasi digital. Sudut fase harus mempunyai acuan kepada pemancar dan penerima.

4              QPSK ( Quadrature Phase Shift Keying )

QPSK  Kadang-Kadang dikenal sebagai quarternary atau quadriphase PSK atau 4-PSK, QPSK menggunakan empat titik pada diagram konstilasi, terletak di sekitar suatu lingkaran. Dengan empat tahap, QPSK dapat mendekode dua bit per simbol.

5              MPSK yaitu BPKS dan QPKS menjadi dasar dalam menghitung jumlah symbol. Dalam 1 hz dan sudut interfal . modulasi MPSK dapat mempresentasikan m bit/hz dan sudut interfal faase sebesar 0.

6              16-QAM pembuatan blok-blok diagram dari sisi pemancar maupun dari sisi penerima menggunakan pemograman java.

7              CDMA (Code division multiple access)

sebuah bentuk pemultipleksan (bukan sebuah skema pemodulasian) dan sebuah metode akses secara bersama yang membagi kanal tidak berdasarkan waktu (seperti pada TDMA) atau frekuensi (seperti pada FDMA), namun dengan cara mengkodekan data dengan sebuah kode khusus yang diasosiasikan dengan tiap kanal yang ada dan menggunakan sifat-sifat interferensi konstruktif dari kode-kode khusus itu untuk melakukan pemultipleksan.